Kalkulator Kemampuan Beli Rumah

$
$
$
%
years
Pembayaran Bulanan
$1,750.00
Harga Terjangkau Maksimal
$220,893.72
Rincian Pembayaran Bulanan
Pokok & Bunga$1,750.00
Pajak Rumah$0.00
Asuransi Rumah$0.00
Asuransi Pemilik Rumah$0.00
Asuransi Property Swasta$0.00
Utang Bulanan$500.00
Total Pembayaran Bulanan$2,250.00

Apa Itu Kemampuan Membeli Rumah?

Kemampuan membeli rumah adalah seberapa besar harga rumah yang bisa Anda jangkau berdasarkan penghasilan, utang, uang muka, dan suku bunga pinjaman. Ini bukan sekadar tentang "punya uang atau tidak", tapi soal apakah cicilan bulanannya akan aman bagi kondisi keuangan Anda dalam jangka panjang.

Bagi pembeli rumah pertama, terutama yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya, memahami kemampuan beli rumah bisa membantu mencegah keputusan yang memberatkan di masa depan.

Kenapa Penting Mengukur Kemampuan Bayar Rumah?

Membeli rumah adalah keputusan besar yang melibatkan komitmen jangka panjang. Jika Anda membeli rumah yang di luar kemampuan, cicilan bisa mengganggu keuangan bulanan — bahkan bisa membuat Anda gagal bayar.

Bank dan lembaga keuangan biasanya menilai kemampuan KPR dengan mempertimbangkan beberapa faktor utama:

  • Pendapatan Bulanan
    Umumnya, batas aman untuk cicilan rumah adalah 30% dari pendapatan kotor per bulan. Jika penghasilan Anda Rp 10 juta, maka cicilan idealnya tidak lebih dari Rp 3 juta.
  • Rasio Utang terhadap Penghasilan (Debt-to-Income / DTI)
    DTI yang baik adalah di bawah 40%. Jika total utang (termasuk kredit kendaraan, kartu kredit) sudah tinggi, kemampuan Anda untuk mengambil KPR akan dibatasi.
  • Uang Muka (Down Payment)
    Semakin besar DP, semakin kecil pinjaman yang harus Anda ambil — ini menurunkan cicilan bulanan dan bunga total.
  • Suku Bunga KPR
    Kenaikan suku bunga 1% bisa menaikkan cicilan ratusan ribu per bulan. Penting untuk memahami simulasi bunga tetap dan bunga mengambang.
  • Tenor Pinjaman
    Cicilan rumah akan lebih ringan jika tenor lebih panjang, misalnya 20–25 tahun. Tapi total bunga yang dibayar juga akan lebih besar.

Contoh Kasus Kemampuan Membeli Rumah di Indonesia

Karyawan Swasta di Jakarta

Nama: Rina
Lokasi: Jakarta Selatan
Pendapatan: Rp 12 juta/bulan
Utang bulanan: Rp 1,5 juta (kartu kredit & motor)
DP yang tersedia: Rp 100 juta
Suku bunga KPR: 8,75% (tetap 3 tahun, lalu mengambang)
Tenor: 20 tahun

Estimasi kemampuan bayar:

  • 30% dari pendapatan: Rp 3,6 juta/bulan
  • DTI total setelah cicilan: 42% → masih masuk toleransi bank

Dengan asumsi cicilan Rp 3,6 juta dan bunga 8,75%, maka harga rumah yang bisa dibeli sekitar Rp 550 juta – Rp 600 juta. Di Jakarta, harga ini bisa menjangkau rumah subsidi atau apartemen tipe studio/1BR di daerah pinggir seperti Pondok Gede atau Jagakarsa.

Pasangan Suami-Istri di Yogyakarta

Nama: Andi & Wulan
Pendapatan gabungan: Rp 18 juta/bulan
Utang: Rp 2 juta (mobil)
DP tersedia: Rp 150 juta
Tenor: 15 tahun
Bunga: 8,5% tetap 2 tahun

Kemampuan bayar:

  • Cicilan ideal: Rp 5,4 juta/bulan
  • DTI total: ~42%, masih aman

Mereka bisa membeli rumah senilai Rp 800 juta – Rp 900 juta di pinggiran kota seperti Sleman atau Bantul, dengan fasilitas modern.

Tips Meningkatkan Kemampuan Beli Rumah

Kalau Anda merasa rumah impian terlalu mahal untuk sekarang, ada beberapa langkah cerdas untuk meningkatkan kemampuan beli rumah:

  • Kurangi utang konsumtif
    Tutup kartu kredit dan hindari cicilan baru sebelum mengajukan KPR.
  • Tingkatkan DP
    Menabung lebih banyak untuk DP bisa memperkecil jumlah pinjaman.
  • Pilih lokasi alternatif
    Coba pertimbangkan kota satelit seperti Bekasi, Depok, atau Serpong yang lebih terjangkau.
  • Cek promo bunga KPR
    Banyak bank menawarkan bunga rendah tetap untuk 2–3 tahun pertama.
  • Naikkan penghasilan atau pendapatan gabungan
    Pasangan dengan penghasilan gabungan seringkali lebih mudah disetujui oleh bank.

Pertanyaan Umum Seputar Kemampuan Membeli Rumah

Berapa maksimal harga rumah yang bisa saya beli?

Rata-rata, rumah yang bisa Anda beli adalah 3–5 kali dari pendapatan tahunan Anda. Jika penghasilan Anda Rp 120 juta per tahun, maka harga rumah yang aman sekitar Rp 360 juta – Rp 600 juta.

Bagaimana menghitung kemampuan KPR saya?

Gunakan patokan 30% dari pendapatan bulanan. Jika gaji Anda Rp 10 juta, cicilan rumah idealnya tidak lebih dari Rp 3 juta.

Apa pengaruh utang terhadap kemampuan bayar rumah?

Semakin besar cicilan utang lain (motor, gadget, kredit), semakin kecil kemampuan Anda mengambil cicilan rumah. Bank akan menolak jika total utang melebihi batas rasio DTI.

Apakah saya bisa beli rumah tanpa DP besar?

Ya, beberapa program rumah subsidi hanya butuh DP 1%–5%. Tapi bunga dan cicilan bisa lebih tinggi, serta pilihan rumahnya lebih terbatas.

Lebih baik sewa atau beli?

Jika Anda belum punya DP cukup atau penghasilan belum stabil, menyewa sambil menabung dan memperbaiki kondisi keuangan bisa jadi solusi sementara.

Berapa kemampuan sewa rumah per bulan?

Batas idealnya adalah 30% dari pendapatan bulanan. Jika gaji Rp 8 juta, maka sewa rumah maksimal sekitar Rp 2,4 juta/bulan.

Bagaimana jika bunga KPR naik?

Sebaiknya pilih skema bunga tetap di awal dan hitung juga skenario terburuk jika bunga mengambang naik. Pastikan cicilan masih bisa ditanggung dalam jangka panjang.